JANJI NUJUM PALSU

Tiba Pada Saatnya, karya Aidil Usman
Acrylic on Paper. A3. 2020




Bila hari-harimu hanya menunggu, apa bedanya kau dengan calo terminal? Menanti-nanti bis tiba, bersamaan dengan menunggu penumpang yang akan dirayu agar berangkat dengan bis itu. Begitu ia menghadang kenyinyiran. Kapan saya dapat jodoh? Kapan aku kaya? Kapan mantanku kembali? Dan sederet pertanyaan, yang bila dijawab, hanya akan membuat mereka tersiksa dalam penantian. "Ogut bukan peramal. Kebetulan saja ada sedikit kepandaian dalam membaca Sasmita Tuhan," katanya pada fans berat FC Barcelona. Ia bertanya kapan Barca akan kembali berjaya. Maklum, akhir-akhir ini Barca lebih banyak menyulut duka cita ketimbang gembira. "Akan tiba saatnya kau tak sempat lagi menanti jawaban atas pertanyaan konyol itu. Aku telah melihat tanda-tanda. Kelak, kenyinyiran kalian akan menggumpal jadi satu saja; Kapan wabah akan berhenti?" Kini, wabah telah menulari ratusan ribu orang. Ribuan nyawa melayang. Ahli nujum palsu bagai lenyap dihisap pandemi. Kapan kita bebas dari takut mati? Mereka tak percaya pakar virus, apalagi Menteri Kesehatan. Jawaban A1 hanya dari ahli nujum palsu yang entah ke mana bakal dicari. "Kau bisa dibai'at jadi Nabi bila muncul dalam situasi genting ini!" kata fans Barca dalam percakapan daring, yang amat rahasia. "Tinggalkan Barca! Proklamirkan dirimu sebagai pendukung baru Real Madrid. Lusa, aku tiba!" janji ahli nujum palsu.Tak usah datang kau, Bangsat! Bahkan sampai mereka sekarat dalam pengharapan...


Damhuri Muhammad

Comments

Popular Posts